Bagian Enam
Menteri tersebut (menteri Inggris) sangat senang mengetahui bahwa saya telah mempengaruhi Muhammad dari Najd. ” Ia adalah senjata yang sedang dicari menteri kami. Beri dia berbagai janji, hal itu akan berhasil jika kamu mendedikasikan waktumu untuk mengindoktrinasi dia,” katanya. Kataku, “saya telah curiga dengan Muhamad dari Najd. Dia telah mengubah pikirannya.” kemudian jawabnya,” jangan kuatir, dia belum membuang ide-idenya ketika kamu meninggalkannya. Mata-mata menteri kami bertemu dengannya di Isfahan dan melaporkan kepada menteri bahwa dia belum berubah.” Kataku dalam hati, ” bagaimana bisa Muhamad menunjukkan rahasianya kepada orang asing? ” Saya tidak berani menanyakan pertanyaan ini kepada menteri. Akan tetapi, ketika Saya bertemu dengan Muhamad dari Najd kemudian, seorang dari Isfahan yang bernama Abd-ul-Kereem telah bertemu dengannya dan memberitahukan rahasianya dengan berkata: ” Saya adik laki-laki Shaikh Muhammad. Dia memberitahuku semuanya tentang Anda.”